Jumat, 16 Oktober 2009

Change Starts with You

Perubahan Dimulai dari Anda
• Menyesuaikan cara berpikir
• Perubahan akan merubah anda
• Percaya bahwa anda dapat membuat suatu perbedaan
• Paradoks dalam proses perubahan
• Membiarkan yang telah berlalu
• Mengelola proses transisi pribadi
• Gaya dalam mempengaruhi

Menyesuaikan cara berpikir
Diri kita pribadi merupakan salah satu dari alat perubahan yang paling ampuh, hal ini tercermin antara lain dalam;sikap,antusiasme,kemauan untuk membiarkan orang-orang bereaksi terhadap perubahan,bagaimana kita mencontohkan perilaku baru yang ingin kita cari,keluwesan dan kemauan untuk merubah diri sendiri.
Sama halnya dengan kehidupan, dalam dunia bisnis, perubahan merupakan salah satu dari kenyataan.Cara pandang yang kita gunakan untuk mempersepsikan dunia disusun dari asumsi dan sikap kita, yang berfungsi sebagai filter dalam menilai sebuah kenyataan.
“When we are in the middle of a paradigm, it’s hard to imagine any other paradigm” (Adam Smith).
Apabila anda telah berhasil menyesuaikan cara berpikir anda dan bila kemudian cukup banyak orang yang berkata bahwa perubahan yang anda inginkan tidak masuk akal, barangkali anda sudah berada pada jalan yang benar.

Perubahan akan merubah anda
Setiap perubahan baik itu pribadi maupun organisasi, membawa resiko terhadap diri kita.Kunci kekuatan emosional dalam menangani perubahan adalah tidak takut pada kegagalan.

Percaya bahwa anda dapat membuat suatu perbedaan
Tujuan dari manajemen adalah untuk menciptakan tingkat perubahan yang tinggi, dimana perubahan tersebut dapat dilakukan oleh organisasi dan orang-orang di dalamnya.Para pemimpin yang efektif mempunyai sifat bottomline leadership, yaitu keyakinan bahwa anda dapat mempengaruhi nasib anda sendiri dan dapat mempengaruhi orang-orang, kejadian-kejadian, dan pencapaian-pencapaian organisasi.

Paradoks dalam perubahan pribadi
Orang yang memiliki kontrol paling besar terhadap diri adalah diri kita sendiri, tapi orang yang paling susah untuk diubah adalah diri kita sendiri.Dalam semua organisasi bisnis, perilaku para manajer yang mempelopori sebuah perubahan akan diawasi secara seksama untuk melihat apakah dia konsisten terhadap apa yang dia katakan.Dalam sebuah proses perubahan "actions speak louder than words".

Membiarkan yang telah berlalu
Perubahan hanya dapat dimulai bila suatu hal diakhiri dan ada hal baru yang dimulai. Agar hal ini terjadi berarti kita harus melepas perkara-perkara lama, sekalipun belum ada jaminan tentang apa yang dihasilkan dari perkara baru itu.Contoh hal-hal yang harus dilepaskan atas nama perubahan :
Kekuasaan,Investasi besar di masa lalu,Formulasi masa lalu yang mendatangkan keuntungan,Peran yang nyaman dan biasa kita lakukan,Posisi atau jabatan sebelum kita mendapat gantinya.

Mengelola proses transisi pribadi
Sebelum kita melihat transformasi pada organisasi kita harus mengingatkan diri sendiri tentang susahnya merubah diri pribadi. Dengan cara ini kita dapat menghentikan perbuatan pada orang lain yang kita sendiri tidak ingin orang lain lakukan terhadap kita. Beberapa faktor yang nampaknya dapat membantu orang-orang untuk melewati proses transisi adalah menerima kenyataan bahwa sesuatu telah berakhir,sediakan waktu untuk berpikir dan menghipotesakan suatu perubahan,serta secara sadar mengelola kondisi saat ini sebagai proses transisi.
So..sudahkah kita memulainya..

Tidak ada komentar: